Selasa, 10 Januari 2017

4 Musim di Jepang

Hai guys, disini saya akan menjelaskan 4 musim di Jepang beserta waktunya. Untuk pengetahuan kalian juga nih yang berencana mau ke Jepang. Saya juga berkeinginan banget buat ke Jepang untuk jalan-jalan ataupun bekerja.
Musim di Jepang dan Indonesia sangat berbeda. Di Indonesia, hanya 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan. Sebelum pergi ke Jepang, kita harus tahu dulu pada saat musim apa kita ke Jepang. Di Jepang itu terdapat musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Musim semi ada pada bulan Maret-Mei. Untuk cuacanya sendiri yaitu berawan dan terkadang hujan. Suhu rata-rata di daerah (Tokyo) yaitu 8.4˚C – 18.4˚C dan kelembaban sekitar  64.7%. Musim semi atau bahasa Jepangnya 春 (HARU)” adalah dimana masyarakat Jepang pergi untuk melihat bunga sakura atau dalam bahasa Jepangnya “花見 (HANAMI)”. Mereka membawa bekal atau sambil berpiknik di bawah pohon sakura. Tempat yang sering dikunjungi oleh wisattawan itu sendiri yaitu daerah Kyoto. Mereka melihat bunga sakura yang bermekaran di depan kuil buddha “Otera” dan kuil Shinto “Jinja”. Pemandangan yang berada disitu, sangat dtidak boleh dilewatkan karena itu bisa menjadi kenang-kenangan untuk kita sendiri. Puncak musim semi dalam bahasa Jepang disebut “Setsubun no Hi” pada tanggal 20 maret.




Musim panas ada pada bulan Juni-Agustus. Untuk cuacanya sendiri yaitu panas dan lembab, cerah. Suhu rata-rata (Tokyo) : 21.5˚C – 26.7˚C dan kelembaban 75.7%. Musim panas atau bahasa Jepangnya 夏 (NATSU)” adalah musimnya menanam padi di Jepang dan ditandai dengan pohon-pohon yang hijau. Orang Jepang, khususnya kaum muda pergi bersama-sama ke pantai. Di musim panas, banyak festival yang diadakan oleh orang Jepang. Terutama festival Obon (11 Agustus). Ketika festival itu tiba, jangan lupa untuk pakai yukata. Puncak musim panas disebut “Geshi” pada tanggal 23 Juli.




Musim gugur ada pada bulan September-November. cuacanya cerah, berawan, terkadang turun hujan. Suhu rata-rata (Tokyo) 12.3˚C – 22.9˚C dan Kelembaban 70%. Musim panas atau dalam bahasa Jepangnya 秋 (AKI)” adalah rontoknya daun-daun yang dari pohon dan pertanda berakhirnya musim panas yang lembab. Musim ini dikenal dengan daun momiji yang berubah warna menjadi warna yang terang yaitu warna merah, emas, tembaga dan kuning.  Pada saat musim gugur, banyak perayaan yang berlangsung diantaranya yaitu Tsukimi (melihat bulan purnama) yang biasanya berlangusng pada tanggal 25 September dan 23 Oktober; Jidai Matsuri (Festival Jaman) yang merupakan salah satu festival terbesar di kota Kyoto yang diselenggarakan setahun sekali setiap tanggal 22 Oktober. Puncak musim gugur disebut “Shubun no Hi” pada tanggal 23 September.


Musim dingin ada pada bulan Desember-Februari. Cuaca cerah berawan, salju. Suhu rata-rata (Tokyo) 4.7˚C – 7.4˚C dan kelembaban 55%. Musim dingin atau dalam bahasa Jepangnya 冬 (FUYU)” adalah dimana pada awal bulan Desember turunnya butir-butir salju. Aktivitas yang dilakukan orang-orang di Jepang pada musim dingin adalah bermain ski, snowboard dan ice skating. Kita juga  bisa menghilangkan rasa dingin dengan berendam di onsen (pemandian air panas). Di musim dinginpun ada banyak perayaan yang berlangsung pada musim dingin diantaranya adalah Oshogatsu (Perayaan tahun baru) pada 1 Januari, Seijin no Hi (perayaan orang dewasa pada 10 Januari). Puncak musim dingin disebut “Doji” pada tanggal 20 Januari.


Tidak hanya 4 musim tersebut, di Jepangpun ada juga musim hujan atau dalam bahasa Jepangnya 露 (TSUYU)"yang berlangsung antara bulan Juni ke Juli. Tetapi pada bulan maret sebagian awal musim semi pun sering terjadi hujan dan masih menyisakan udara dingin. 



Senin, 09 Januari 2017

Makanan-makanan Tradisional Jepang

Makanan-makanan asli Jepang yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh orang-orang Indonesia yaitu shabu-shabu, sushi, okonomiyaki, takoyaki, ramen dan mochi. Namun di sisi lain, makanan khas Jepang itu sangat banyak tidak hanya itu saja. Orang-orang Indonesiapun sangat banyak yang menyukai makanan khas Jepang. 

Akhir-akhir ini banyak di Indonesia yang mendirikan restoran-restoran ataupun cafe-cafe yang menunya makanan khas Jepang. Jadi, peminat makanan khas Jepang khususnya di Indonesia tidak perlu bingung untuk mencari makanan khas Jepang karena sudah banyak terdapat di Indonesia.

Makanan khas Jepang sangat bervariasi dan tersedia untuk kapan saja. Bahan untuk makanan khas Jepang itu sendiri ada yang terbuat dari beras, mie dan bahan-bahan tradisional lainnya.

Nah, disini saya akan menjelaskan beberapa makanan-makanan Taradisional Jepang, yaitu:


  • ·         Sashimi

Masyarakat Jepang sangat suka dengan makanan yang berbahan dari hewan laut. Dimakannyapun dalam keadaan segar, mentah dan selalu ditambah dengan kecap asin, parutan jahe dan wasabi. Walaupun mentah, sashimi ini tidak mengeluarkan bau amis. Biasanya sashimi ini terbuat dari kerang, ikan atau udang karang.




  • ·         Sushi

Makanan ini sangat di sukai masyarakat  Jepang dan masyarakat Indonesia. Makanan yang berbahan dasar beras ini bisa berisi makanan laut, daging dan juga sayuran. Biasanya sushi ini rasanya agak asam karena di campur dengan cuka beras dan cuka apel garam. Bahkan, dibuatnya pun sudah sangat mudah. Di Indonesiapun sudah banyak nori yang dijual untuk membuat sushi.


  • ·         Dorayaki

Makanan yang satu ini sudah terkenal. Makanan ini adalah makanan kesukaan Doraemon. Makanan yang berbentuk bundar ini berasal dari adonan madu juga direkatkan dengan selai kacang merah. Bahkan di Indonesiapun sudah banyak minimarket yang menjual makanan ini.


  • ·         Tempura

Tempura ini biasanya terbuat dari ikan atau sayuran yang dibalut dengan telur dan terigu.


  • ·         Donburimono

Donburi biasanya disajikan dalam mangkuk yang berisi nasi yang ditutupi berbagai macam lauk seperti daging sapi rebus, daging babi dengan sup tahu dan acar, telur, dan udang goreng.


  • ·         Yakitori

Makanan yang satu ini mirip dengan makanan Indonesia yaitu sate. Makanan ini terbuat dari potongan daging ayam dan juga sayurang yang dipanggang hingga matang. Sepertinya sangat lezat ya.


  • ·         Mochi

Makanan manis ini tidak hanya ada di Indonesia, namun terdapat juga di Jepang. Namun, mochi Jepang berbeda dengan mochi di Indonesia. Kue ini berasal dari beras ketang yang ditumbuk hingga lembut lalu dibentuk bulatan kecil. Kue ini akan selalu dihidangkan pada saat tahun baru tiba.


  • ·         Okonomiyaki


Nah, makanan yang satu inipun mirip dengan makanan Indonesia yaitu bala-bala atau yang biasa disebut gorengan bala-bala. Okonomiyaki berbahan dasar sayur dan daging cincang atau seafood yang dicampur dengan adonan dan dimasak diatas wajan. Diatasnya dilumuri saus khusus dan mayonase serta ditaburi dengan nori dan serpihan ikan kering (katsuboshi) maupun telur goreng.




http://bacaterus.com/makanan-khas-jepang/

Asal-usul Teru-teru Bozu di Jepang

Di negara Jepang, anak-anak sudah diajarkan dari sejak dini tentang kekuatan yang menakjubkan dari teru teru bozu, yang diterjemahkan artinya kepala botak mengkilap (biksu). Teru-teru bozu itu adalah boneka penangkal hujan di Jepang. Dibuatnya mudah sekali. Hanya dari dua lembar tisu atau kain, boneka dikatakan mewakili kepala botak biksu, dan dibuat ketika cuaca baik, yang akan membuat kepala mengkilap, yang diharapkanpada hari berikutnya. Banyak orang Jepang yang tetap tidak yakin dari asal-usul boneka tersebut. Dilihat bukan hanya sebagai sesuatu yang dilakukan ketika cuaca baik, menjelang peristiwa seperti hari olahraga, upacara dan perayaan khusus.


Boneka tersebut tergantung di bawah atap rumah, teru teru bozu bahkan memiliki sebuah lagu yang menyertainya, yang biasanya dinyanyikan oleh anak-anak ketika boneka sedang dibuat sebagai nyanyian untuk memohon langit cerah pada hari berikutnya. Lirik lagu, yang sudah ada pada tahun 1921, sangat memberikan beberapa petunjuk untuk asal-usul boneka dan sejarah.



Menurut Asosiasi Cuaca Jepang, yang menjalankan aplikasi cuaca tenki.jp populer disana, tradisi teru teru bozu itu sudah menyebar ke Jepang dari China selama Periode Heian (794-1185) dan sudah dapat ditelusuri kembali ke kebiasaan yang menunjukkan orang dibebankan dengan menerapkan cuaca baik bukan seorang biarawan melainkan seorang gadis yang membawa sapu.



Seperti ceritanya, selama hujan lebat yang terus menerus itu, bahwa suara dari langit memperingatkan orang-orang kalau kota mereka akan tenggelam. Jika seorang gadis muda tertentu yang indah tidak muncul di luar. Cara untuk menyelamatkan orang-orang dari banjir, gadis itu dikorbankan, dikirim ke luar dengan sapu untuk simbolis kepala ke langit dan dia akan menyapu awan hujan dari langit. Dalam rangka untuk mengingat gadis pemberani yang membawa langit cerah, wanita muda akan menciptakan sosoknya di kertas cut-out, di mana keterampilan gadis sapu itu sangat membawa unggul. Angka-angka ini kemudian digantung di luar untuk membawa sinar matahari di kala hujan.

Dikenal sebagai (So-Chin-Nyan) atau Souseijou dalam bahasa Jepang, yang secara arti secara harfiahnya yaitu "gadis menyapu cuaca cerah", konsep boneka kertas ini mengambil wajah yang berbeda di Jepang, akhirnya berubah menjadi teru teru bozu seperti yang kita lihat sekarang ini. Teori ini, menyoroti asal-usul jimat cuaca, dengan musim hujan masih berjalan, akan banyak ditemukan jendela di luar dan di bawah atap di seluruh Jepang.

Dari asal-usul cerita dan wajah boneka tersebut sedikit menyeramkan. Namun, kehidupan seperti itu di Jepang sudah menjadi kebiasaan. Wajah-wajah yang dibuatpun berbagai macam. Ada yang berwajah lucu dan berwajah sangat menakutkan.

Nah, ini adalah lagu Teru teru bozu:


Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yo ni
Haretara kin no suzu ageyo.


Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho.


Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Sore de mo kumotte naitetara

Sonata no kubi wo chon to kiru zo.

http://www.anibee.tv/news/id/fashion-lifestyle/5795/asal-mula-teru-teru-bozu-jimat-jepang-untuk-cuaca-yang-cerah

Senin, 05 Desember 2016

Rutinitas Kehidupan Sekolah di Jepang

Di Indonesia umumnya anak-anak diajarkan untuk bangun pagi-pagi, di lanjut dengan beribadah, mandi, sarapan pagi, kemudian memakai seragam dan berangkat sekolah. Bel sekolah  berdering biasanya pukul setengah 7 pagi hingga jam 7 pagi. Sekolah di Indonesia hari Senin selalu diadakan Upacara Bendera di halaman sekolah. Lalu, dimulailah proses kegiatan belajar mengajar. Menjelang siang hari, kurang lebih jam 9 atau setengah 10 pagi, biasanya istirahat sekitar 15 menit, setelah itu proses kegiatan belajar mengajar dimulai lagi hingga siang dan bel pulang sekolah berdering. Tentunya, setiap negara mempunyai kebiasaan rutinitas sekolah yang berbeda-beda. Nah, inilah rutinitas sekolah yang dilakukan oleh orang-orang di Jepang.


SEKOLAH DI JEPANG

Di Jepang sendiri, untuk jenjang SD-SMP sekolah ditentukan oleh Pemerintah. Orang tuanya harus mendaftarkan anaknya bersekolah di Balai Kota, lalu Pemerintahnya  yang menentukan di mana anak itu bersekolah. Salah satu faktor utama sekolah di Jepang itu adalah Jarak antara rumah dan sekolah. Lalu, sekolah di Jepang itu anak wajib berjalan kaki ke sekolah, tidak terlalu jauh, jadi tidak ada yang namanya  macet akibat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah. Itu artinya di Jepang tidak ada sekolah favorit, tidak ada para orang tua yang rebutan cari sekolah favorit untuk anak-anaknya.
Selanjutnya, Upacara bendera dan tas. Beberapa sekolah di Jepang itu tidak mengadakan upacara sekolah. Jadi, walaupun di beberapa sekolah tidak ada upacara, bukan berarti anak-anak di Jepang tidak cinta terhadap negaranya. Kecintaan anak-anak Jepang sangatlah luar biasa.



Untuk jenjang SD semua muridnya memiliki tas seperti gambar di atas, yang membedakan hanyalah warnanya, anak laki-laki di Jepang memakai tas berwarna biru dan hitam, sedangkan anak perempuan bisa memakai tas yang berwarna-warni.
Di Jepang terkenal dengan teknologinya yang sangat canggih, tetapi murid yang sekolah di Jepang tidak boleh membawa gadget. Bentuk komunikasi dari keluarga ke anak yang berada di sekolah semua lewat satu pintu, yakni sekolah.
 Tradisi kelulusan unik pelajar wanita Jepang
Berbeda dengan pelajar di Indonesia, pelajar di Jepang jika kelulusan sekolah tiba kegiatan yang dilakukan siswi Jepang yaitu mengambil kancing seragam sekolah Gakuran) cowok idolanya. Laki-laki yang kancing Gakurannya habis karena diambil cewek-cewek adalah laki-laki yang populer. Sedangkan, Cewek yang paling banyak mendapatkan kancing Gakuran adalah cewek yang populer di mata cowok. Kancing tersebut boleh diambil tetapi harus ada ijin cowok terlebih dahulu.



 Ketemuan Dan Traktir Sendiri-sendiri
Berbeda dengan di Indonesia, di Jepang siapapun pasangan yang mengajak makan, belanja, dll harus bayar masing-masing. Tidak ada salah satu yang memberikan traktiran karena mereka berpikiran sangatlah tidak penting atau tidak baik membuang uang orang tua hanya untuk masalah cinta. Jadi, intinya mereka-mereka itu sangat menghargai hasil jerih payah orang tua.

Minggu, 04 Desember 2016

Yamato Damashii X “Kin no Matsuri”/Festival Emas



Untuk ke-10 kalinya Himade STBA Yapari-ABA mempersembahkan “Yamato Damashii X” dengan tema “Kin no Matsuri” atau “Festival Emas”. Dimana acara berlangsung selama 2 hari yaitu 12 -13 September 2015, di kampus STBA Yapari-ABA (Jl. Cihampelas no. 194).
Acara tahunan Himade STBA Yapari-ABA ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini Yamato Damashii bertema “Kin no Matsuri” atau “Festival Emas” ini artikan sebagai sejarah di mana masa itu mempunyai dampak besar bagi suatu zaman yang dapat membawa perubahan di masa depan. Jepang sendiri mempunyai masa yang disebut SENGOKU JIDAI atau zaman sengoku dalam sejarah Jepang adalah masa pergolakan sosial, intrik politik dan konflik militer yang berlangsung sekitar pertengahan abad ke-15 sampai awal abad ke-17 banyak sekali terjadi peperangan yang membawa perubahan besar dalam sejarah Jepang,  di Indonesia sendiri pada abad ke 15 terjadi peperangan yang dikarenakan para pendatang dari Benua Eropa ingin menguasai Indonesia, sehingga Indonesia banyak sekali mengalami berbagai perubahan yang menjadi sejarah pada masa kini. 
Nah, artinya pada waktu itu Jepang dan Indonesia sama-sama sedang mengalami masa keemasan atau masa perjuangan. Pada zaman modern ini tidak harus dengan peperangan, tetapi dengan cara berkarya, berprestasi dan menginspirasi banyak orang. Berdasarkan hal tersebut, kami berharap acara ini dapat menginspirasi ataupun memotivasi bagi siapapun yang datang ke acara ini. 
Pada hari Sabtu 12 September 2015 (FREE) menyediakan lomba-lomba akademis : Shuuji, Nyuusu Contest, Noryouku, Manga Contest & Cerdas Cermat (Tingkat SMA) dan Shuuji & Manga Contest (Umum) dan lomba Cover Dance &Cover Sing. Lalu, pada hari Minggu 13 September 2015 menarif HTM Acara Rp. 8000 & Paket (Acara & Obake Yashiki) Rp. 13.000
Obake Yashiki (Rumah Hantu) HTM Rp. 7000.
Antusias anak-anak dan orang-orang yang menngikuti lomba sangat semangat. Walaupun ada yang kalah dan menang, mereka masih tetap mengikuti acaranya. baik itu membeli makanan ataupun sekedar menonton. Ohiya, panitia YAMADA X juga menyediakan photoboot loh. Bagi pengunjung yang datang ke acara ini, bisa berfoto di dengan latar "Kin no Matsuri".Terdapat performance dari anak-anak Bahasa Jepangnya sendiri yaitu  Sakura Odori, Souran Bushi, Yosakoi Souran, Kabaret Okashii dan dari ekstrakulikuler STBA lain yaitu Gentra Seba, D.O.S, Bigband STBA, STBA Choir, Cosplay dan Band Performance. GUEST STAR yang disediakan yaitu Henohenomoheji, Lumina Scarlet,Fairytails,Thousand Sunny dan DJ Yochi
Acara Jepang atau festival Jepang ini sih memang sudah berlalu 1 tahun yang lalu, tetapi acara ini membekas pada orang-orang yang datang ke Kin No Matsuri yang terletak di kampus STBA Yapari-ABA Bandung. Bahkan, orang-orang yang mengantri untuk masuk rumah hantu pun sangat penuh.
Tidak hanya menyediakan performance, rumah hantu dan lomba, YAMADA X juga menyewakan beberapa stand untuk siapapun yang mau berjualan di Lanmer kampus STBA Yapari ABA-Bandung. Orang-orang yang berjualanpun mendapatkan pendapatan yang cukup luar biasa. Panitia-panitia YAMADA X, sangat berbahagia karena acara yang sudah dibuat tidak sia-sia dan mendapatkan banyak pengunjung yang berdatangan. Jangan lupa untuk selalu datang ya di Festival  tahunan yang diadakan di kampus STBA Yapari-ABA (Jl. Cihampelas no. 194) :)


https://www.akibanation.com/yamato-damashii-x-kin-no-matsurifestival-emas/

Selasa, 28 April 2015

Sekilas Film Doraemon dan Sinopsis “Stand By Me”



Inilah sekilas film "Stand By Me Doraemon" yang sudah tayang di bioskop pada saat bulan Desember 2014. 
Sinopsis film Stand By Me Doraemon. Momen paling mengharukan pertama dalam film Stand By Me Doraemon yang dirasa cukup 'keren' adalah pada saat Nobita kecil pergi ke masa depan setelah mengubah wujudnya menjadi orang dewasa.
            Saat itu, Nobita melihat dirinya di masa depan tidak hadir mendampingi Shizuka dewasa yang pergi mendaki gunung salju sendirian. Setelah Nobita kecil menemui Shizuka, ia pun mengalami kesulitan hingga akhirnya berteriak untuk mengirimkan ingatan bagi dirinya di masa depan.
Ø  Perpisahan Nobita dan Doraemon
            Sinopsis Stand By Me Doraemon. Momen kedua. Satu lagi adegan yang sangat mengharukan di film ini adalah ketika Doraemon terpaksa harus pergi ke masa depan. hal itu dikarenakan sang robot dianggap sukses membahagiakan Nobita kecil yang dipastikan akan menikahi Shizuka.
            Saat itu, Nobita yang meluapkan kegembiraan dengan menggunakan Baling-baling Bambu, disaksikan oleh Doraemon yang duduk sendirian di bawahnya. Sang robot kucing masa depan itu pun bergumam sendiri dengan mengucapkan kata-kata yang sangat mengharukan.
Ø  Nobita Menghadapi Giant
            Sinopsis Stand By Me Doraemon . Momen ke tiga. Ada satu momen dalam film ini ketika Nobita terpaksa harus bertarung melawan Giant tanpa bantuan alat Doraemon. Keinginan Nobita agar bisa mengalahkan Giant pun dirasa menjadi satu hal yang bisa membuat kita merinding.
          Pasalnya dalam adegan ini, kita bisa melihat bagaimana kegigihan Nobita yang tanpa menyerah, terus berdiri untuk menundukkan Giant. Hingga akhirnya, Giant pun kelabakan dibuatnya.
Ø  Perkataan Romantis Shizuka Kepada Nobita       
            Sinopsis Stand By Me Doraemon . Kembali ke momen saat Nobita kecil menghampiri Shizuka dewasa di masa depan. Kala itu, keduanya meneduh di dalam sebuah gua, dan mereka bersama-sama menghangatkan diri.
                 Shizuka tak hentinya berbicara kepada Nobita kecil yang ia sangka adalah sosok dewasa di masanya. Akhirnya, Shizuka memberikan jawaban atas pertanyaan Nobita dewasa dengan satu kata, yaitu "Iya."
Ø  Pengorbanan Shizuka kepada Nobita
            Sinopsis Stand By Me Doraemon . Ketika berada di era saat ini, Nobita dan Shizuka kecil sempat memiliki hubungan buruk setelah Nobita merasa takkan mampu membahagiakan Shizuka. Nobita pun melakukan sebuah hal konyol demi bisa dibenci gadis impiannya itu.
        Oleh karena Shizuka sulit untuk membencinya, maka Nobita pun meminta Doraemon mengeluarkan alat yang membuat Shizuka tidak menyukainya. Alhasil, semua orang yang ada di dekat Nobita pun menjauhinya.
           Namun karena Nobita terlalu banyak mengkonsumsi obat tersebut, maka ia pun menjadi mabuk dan tidak kuat sendiri oleh efek sampingnya. Akan tetapi, ada satu orang yang bertekad untuk menyelamatkan Nobita... Ia adalah Shizuka!
          Demikianlah Sinopsis Stand By Me Doraemon yang sangat romantis dan paling diingat dikepala. 


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=dnRAVwBBRRA
Sumber: http://www.intifilm.com/2014/12/sinopsis-stand-by-me-doraemon-2014.html

Tradisi Jepang “Hanami”



Inilah keadaan saat masyarakat jepang seperti mahasiswa-mahasiswi jepang, siswa-sisiwi SD,SMP dan SMA, karyawan di jepang, dan banyak lagi piknik di bawah pohon bunga sakura sambul menunggu bunga sakura yang indah mekar. sambil menunggu, mereka memakan makanan jepang, meminum sake, mengobrol-ngobrol, dan lain-lain. Cuaca yang sangat mendukung dan sangat sejuk.
moment indah yang sering ditunggu-tunggu oleh masyarakat jepang.
Tradisi ini selalu dilaksanakan oleh masyarakat-masyarakat jepang pada saat hanami.