Senin, 05 Desember 2016

Rutinitas Kehidupan Sekolah di Jepang

Di Indonesia umumnya anak-anak diajarkan untuk bangun pagi-pagi, di lanjut dengan beribadah, mandi, sarapan pagi, kemudian memakai seragam dan berangkat sekolah. Bel sekolah  berdering biasanya pukul setengah 7 pagi hingga jam 7 pagi. Sekolah di Indonesia hari Senin selalu diadakan Upacara Bendera di halaman sekolah. Lalu, dimulailah proses kegiatan belajar mengajar. Menjelang siang hari, kurang lebih jam 9 atau setengah 10 pagi, biasanya istirahat sekitar 15 menit, setelah itu proses kegiatan belajar mengajar dimulai lagi hingga siang dan bel pulang sekolah berdering. Tentunya, setiap negara mempunyai kebiasaan rutinitas sekolah yang berbeda-beda. Nah, inilah rutinitas sekolah yang dilakukan oleh orang-orang di Jepang.


SEKOLAH DI JEPANG

Di Jepang sendiri, untuk jenjang SD-SMP sekolah ditentukan oleh Pemerintah. Orang tuanya harus mendaftarkan anaknya bersekolah di Balai Kota, lalu Pemerintahnya  yang menentukan di mana anak itu bersekolah. Salah satu faktor utama sekolah di Jepang itu adalah Jarak antara rumah dan sekolah. Lalu, sekolah di Jepang itu anak wajib berjalan kaki ke sekolah, tidak terlalu jauh, jadi tidak ada yang namanya  macet akibat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah. Itu artinya di Jepang tidak ada sekolah favorit, tidak ada para orang tua yang rebutan cari sekolah favorit untuk anak-anaknya.
Selanjutnya, Upacara bendera dan tas. Beberapa sekolah di Jepang itu tidak mengadakan upacara sekolah. Jadi, walaupun di beberapa sekolah tidak ada upacara, bukan berarti anak-anak di Jepang tidak cinta terhadap negaranya. Kecintaan anak-anak Jepang sangatlah luar biasa.



Untuk jenjang SD semua muridnya memiliki tas seperti gambar di atas, yang membedakan hanyalah warnanya, anak laki-laki di Jepang memakai tas berwarna biru dan hitam, sedangkan anak perempuan bisa memakai tas yang berwarna-warni.
Di Jepang terkenal dengan teknologinya yang sangat canggih, tetapi murid yang sekolah di Jepang tidak boleh membawa gadget. Bentuk komunikasi dari keluarga ke anak yang berada di sekolah semua lewat satu pintu, yakni sekolah.
 Tradisi kelulusan unik pelajar wanita Jepang
Berbeda dengan pelajar di Indonesia, pelajar di Jepang jika kelulusan sekolah tiba kegiatan yang dilakukan siswi Jepang yaitu mengambil kancing seragam sekolah Gakuran) cowok idolanya. Laki-laki yang kancing Gakurannya habis karena diambil cewek-cewek adalah laki-laki yang populer. Sedangkan, Cewek yang paling banyak mendapatkan kancing Gakuran adalah cewek yang populer di mata cowok. Kancing tersebut boleh diambil tetapi harus ada ijin cowok terlebih dahulu.



 Ketemuan Dan Traktir Sendiri-sendiri
Berbeda dengan di Indonesia, di Jepang siapapun pasangan yang mengajak makan, belanja, dll harus bayar masing-masing. Tidak ada salah satu yang memberikan traktiran karena mereka berpikiran sangatlah tidak penting atau tidak baik membuang uang orang tua hanya untuk masalah cinta. Jadi, intinya mereka-mereka itu sangat menghargai hasil jerih payah orang tua.

Minggu, 04 Desember 2016

Yamato Damashii X “Kin no Matsuri”/Festival Emas



Untuk ke-10 kalinya Himade STBA Yapari-ABA mempersembahkan “Yamato Damashii X” dengan tema “Kin no Matsuri” atau “Festival Emas”. Dimana acara berlangsung selama 2 hari yaitu 12 -13 September 2015, di kampus STBA Yapari-ABA (Jl. Cihampelas no. 194).
Acara tahunan Himade STBA Yapari-ABA ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini Yamato Damashii bertema “Kin no Matsuri” atau “Festival Emas” ini artikan sebagai sejarah di mana masa itu mempunyai dampak besar bagi suatu zaman yang dapat membawa perubahan di masa depan. Jepang sendiri mempunyai masa yang disebut SENGOKU JIDAI atau zaman sengoku dalam sejarah Jepang adalah masa pergolakan sosial, intrik politik dan konflik militer yang berlangsung sekitar pertengahan abad ke-15 sampai awal abad ke-17 banyak sekali terjadi peperangan yang membawa perubahan besar dalam sejarah Jepang,  di Indonesia sendiri pada abad ke 15 terjadi peperangan yang dikarenakan para pendatang dari Benua Eropa ingin menguasai Indonesia, sehingga Indonesia banyak sekali mengalami berbagai perubahan yang menjadi sejarah pada masa kini. 
Nah, artinya pada waktu itu Jepang dan Indonesia sama-sama sedang mengalami masa keemasan atau masa perjuangan. Pada zaman modern ini tidak harus dengan peperangan, tetapi dengan cara berkarya, berprestasi dan menginspirasi banyak orang. Berdasarkan hal tersebut, kami berharap acara ini dapat menginspirasi ataupun memotivasi bagi siapapun yang datang ke acara ini. 
Pada hari Sabtu 12 September 2015 (FREE) menyediakan lomba-lomba akademis : Shuuji, Nyuusu Contest, Noryouku, Manga Contest & Cerdas Cermat (Tingkat SMA) dan Shuuji & Manga Contest (Umum) dan lomba Cover Dance &Cover Sing. Lalu, pada hari Minggu 13 September 2015 menarif HTM Acara Rp. 8000 & Paket (Acara & Obake Yashiki) Rp. 13.000
Obake Yashiki (Rumah Hantu) HTM Rp. 7000.
Antusias anak-anak dan orang-orang yang menngikuti lomba sangat semangat. Walaupun ada yang kalah dan menang, mereka masih tetap mengikuti acaranya. baik itu membeli makanan ataupun sekedar menonton. Ohiya, panitia YAMADA X juga menyediakan photoboot loh. Bagi pengunjung yang datang ke acara ini, bisa berfoto di dengan latar "Kin no Matsuri".Terdapat performance dari anak-anak Bahasa Jepangnya sendiri yaitu  Sakura Odori, Souran Bushi, Yosakoi Souran, Kabaret Okashii dan dari ekstrakulikuler STBA lain yaitu Gentra Seba, D.O.S, Bigband STBA, STBA Choir, Cosplay dan Band Performance. GUEST STAR yang disediakan yaitu Henohenomoheji, Lumina Scarlet,Fairytails,Thousand Sunny dan DJ Yochi
Acara Jepang atau festival Jepang ini sih memang sudah berlalu 1 tahun yang lalu, tetapi acara ini membekas pada orang-orang yang datang ke Kin No Matsuri yang terletak di kampus STBA Yapari-ABA Bandung. Bahkan, orang-orang yang mengantri untuk masuk rumah hantu pun sangat penuh.
Tidak hanya menyediakan performance, rumah hantu dan lomba, YAMADA X juga menyewakan beberapa stand untuk siapapun yang mau berjualan di Lanmer kampus STBA Yapari ABA-Bandung. Orang-orang yang berjualanpun mendapatkan pendapatan yang cukup luar biasa. Panitia-panitia YAMADA X, sangat berbahagia karena acara yang sudah dibuat tidak sia-sia dan mendapatkan banyak pengunjung yang berdatangan. Jangan lupa untuk selalu datang ya di Festival  tahunan yang diadakan di kampus STBA Yapari-ABA (Jl. Cihampelas no. 194) :)


https://www.akibanation.com/yamato-damashii-x-kin-no-matsurifestival-emas/