Di Indonesia umumnya anak-anak diajarkan untuk bangun
pagi-pagi, di lanjut dengan beribadah, mandi, sarapan pagi, kemudian memakai
seragam dan berangkat sekolah. Bel sekolah berdering biasanya pukul setengah 7 pagi
hingga jam 7 pagi. Sekolah di Indonesia hari Senin selalu diadakan Upacara
Bendera di halaman sekolah. Lalu, dimulailah proses kegiatan belajar mengajar.
Menjelang siang hari, kurang lebih jam 9 atau setengah 10 pagi, biasanya
istirahat sekitar 15 menit, setelah itu proses kegiatan belajar mengajar
dimulai lagi hingga siang dan bel pulang sekolah berdering. Tentunya, setiap
negara mempunyai kebiasaan rutinitas sekolah yang berbeda-beda. Nah, inilah
rutinitas sekolah yang dilakukan oleh orang-orang di Jepang.
SEKOLAH DI JEPANG
Di Jepang sendiri, untuk jenjang SD-SMP sekolah ditentukan
oleh Pemerintah. Orang tuanya harus mendaftarkan anaknya bersekolah di Balai
Kota, lalu Pemerintahnya yang menentukan
di mana anak itu bersekolah. Salah satu faktor utama sekolah di Jepang itu
adalah Jarak antara rumah dan sekolah. Lalu, sekolah di Jepang itu anak wajib
berjalan kaki ke sekolah, tidak terlalu jauh, jadi tidak ada yang namanya macet akibat orang tua mengantarkan anaknya ke
sekolah. Itu artinya di Jepang tidak ada sekolah favorit, tidak ada para orang tua
yang rebutan cari sekolah favorit untuk anak-anaknya.
Selanjutnya,
Upacara bendera dan tas. Beberapa sekolah di Jepang itu
tidak mengadakan upacara sekolah. Jadi, walaupun di beberapa sekolah tidak ada
upacara, bukan berarti anak-anak di Jepang tidak cinta terhadap negaranya. Kecintaan
anak-anak Jepang sangatlah luar biasa.
Untuk jenjang SD semua muridnya
memiliki tas seperti gambar di atas, yang membedakan hanyalah warnanya, anak
laki-laki di Jepang memakai tas berwarna biru dan hitam, sedangkan anak
perempuan bisa memakai tas yang berwarna-warni.
Di Jepang terkenal dengan teknologinya
yang sangat canggih, tetapi murid yang sekolah di Jepang tidak boleh membawa
gadget. Bentuk komunikasi dari keluarga ke anak yang berada di sekolah semua
lewat satu pintu, yakni sekolah.
Tradisi kelulusan unik pelajar wanita Jepang
Berbeda dengan pelajar di Indonesia,
pelajar di Jepang jika kelulusan sekolah tiba kegiatan yang dilakukan siswi
Jepang yaitu mengambil kancing seragam sekolah Gakuran) cowok idolanya. Laki-laki
yang kancing Gakurannya habis karena diambil cewek-cewek adalah laki-laki yang
populer. Sedangkan, Cewek yang paling banyak mendapatkan kancing Gakuran adalah
cewek yang populer di mata cowok. Kancing tersebut boleh diambil tetapi harus ada ijin cowok
terlebih dahulu.
Ketemuan Dan Traktir
Sendiri-sendiri
Berbeda dengan di Indonesia, di
Jepang siapapun pasangan yang mengajak makan, belanja, dll harus bayar
masing-masing. Tidak ada salah satu yang memberikan traktiran karena mereka
berpikiran sangatlah tidak penting atau tidak baik membuang uang orang tua
hanya untuk masalah cinta. Jadi, intinya mereka-mereka itu sangat menghargai
hasil jerih payah orang tua.